Jumat, 03 Desember 2010

Taubat Wanita Tuna Susila

Alkisah ada seorang wanita tuna susila yang cantik sekali dan hanya mau melayani tamu jika dibayar seratus dinar. Seorang lelaki yang terpikat dengannya bekerja keras dan mengumpulkan uang sebanyak seratus dinar. Kemudian lelaki itu mendatanginya dan berkata, "Aku sangat tertarik denganmu, hingga aku rela bekerja keras sampai berhasil mengumpulkan seratus dinar."

"Masuklah," kata wanita itu

Setelah masuk ke dalam dan mulai untuk melakukan perbuatan keji, tiba-tiba laki-laki itu teringat Allah dan merasa sangat ketakutan. Ia berkata kepada wanita itu, "Biarkan aku keluar dan ambil saja seratus dinar ini untukmu."

"Apa yang terjadi denganmu? Bukankah engkau yang mengatakan bahwa ketika melihatku, engkau sangat tertarik hingga rela bekerja keras sampai dapat mengumpulkan seratus dinar, namun setelah mendapatkanku, engkau tiba-tiba malah menolak!"

"Aku takut kepada Allah dan sangat mengawatirkan keadaanku ketika kelak di Hari Kiamat berada di hadapan-Nya. Sekarang aku membencimu dan engkau adalah wanita yang paling kubenci," tegas laki-laki itu.

"Jika apa yang kau ucapkan benar, maka hanya dirimulah yang layak menjadi suamiku."

Lelaki itu berkata, "Biarkan aku pergi."

"Tidak, kecuali jika engkau menjadikanku sebagai isterimu."

"Aku tidak mau. Biarkan aku keluar."

"Baiklah, aku pasti akan mendatangimu agar engkau mempersuntingku," kata wanita itu .

"Bisa saja," jawab laki-laki itu yang kemudian memakai bajunya dan keluar dari daerah itu.

Wanita tuna susila itu pun meninggalkan daerahnya dan sangat menyesali perbuatan yang telah dilakukannya di tempat itu.

Ketika sampai ke kampung lelaki itu, dia menanyakan nama dan rumahnya. Setelah diberitahukan, ternyata lelaki itu sudah meninggal dunia. Akhirnya wanita tersebut benar-benar bertaubat menyesali perbuatannya dan hidup menyendiri menjadi wanita yang taat beribadah.

0 komentar:

Posting Komentar

Taubat Wanita Tuna Susila

Alkisah ada seorang wanita tuna susila yang cantik sekali dan hanya mau melayani tamu jika dibayar seratus dinar. Seorang lelaki yang terpikat dengannya bekerja keras dan mengumpulkan uang sebanyak seratus dinar. Kemudian lelaki itu mendatanginya dan berkata, "Aku sangat tertarik denganmu, hingga aku rela bekerja keras sampai berhasil mengumpulkan seratus dinar."

"Masuklah," kata wanita itu

Setelah masuk ke dalam dan mulai untuk melakukan perbuatan keji, tiba-tiba laki-laki itu teringat Allah dan merasa sangat ketakutan. Ia berkata kepada wanita itu, "Biarkan aku keluar dan ambil saja seratus dinar ini untukmu."

"Apa yang terjadi denganmu? Bukankah engkau yang mengatakan bahwa ketika melihatku, engkau sangat tertarik hingga rela bekerja keras sampai dapat mengumpulkan seratus dinar, namun setelah mendapatkanku, engkau tiba-tiba malah menolak!"

"Aku takut kepada Allah dan sangat mengawatirkan keadaanku ketika kelak di Hari Kiamat berada di hadapan-Nya. Sekarang aku membencimu dan engkau adalah wanita yang paling kubenci," tegas laki-laki itu.

"Jika apa yang kau ucapkan benar, maka hanya dirimulah yang layak menjadi suamiku."

Lelaki itu berkata, "Biarkan aku pergi."

"Tidak, kecuali jika engkau menjadikanku sebagai isterimu."

"Aku tidak mau. Biarkan aku keluar."

"Baiklah, aku pasti akan mendatangimu agar engkau mempersuntingku," kata wanita itu .

"Bisa saja," jawab laki-laki itu yang kemudian memakai bajunya dan keluar dari daerah itu.

Wanita tuna susila itu pun meninggalkan daerahnya dan sangat menyesali perbuatan yang telah dilakukannya di tempat itu.

Ketika sampai ke kampung lelaki itu, dia menanyakan nama dan rumahnya. Setelah diberitahukan, ternyata lelaki itu sudah meninggal dunia. Akhirnya wanita tersebut benar-benar bertaubat menyesali perbuatannya dan hidup menyendiri menjadi wanita yang taat beribadah.

0 komentar:

Posting Komentar